Ia datang memutus mimpi
Selimut tebal ditolak pergi
Walau payah tidak ku peduli
Ku tahu godaan nikmat duniawi
Terkenang amalan sedikit sekali
Entah diterima aku tak pasti
Bagaimana hisapku dihadapan-Mu nanti
Pohonku kekuatan darimu Rabbi
Mengapa kau bangun wahai manusia
Bukankan waktunya masih ada
Bersusah payah jiwamu meronta
Laksanakan dirumah apakah salahnya
Bisikan itu datang tanpa diundang
Memujuk aku merangkul tersayang
Teringat pesanan hikmah gemilang
Syaitan dan nafsu mesti ditumbang
Terima kasih Tuhan atas jemputan
Rahmat-Mu luas mengatasi lautan
Sanjungan makhlukmu pintaku bukan
Kasih sayang-Mu itulah harapan
No comments:
Post a Comment